KEBUGARAN JASMANI
( physical fitness )*
Kebugaran jasmani adalah
kemampuan seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari-hari dengan gampang tanpa
merasa lelah yang berlebihan, dan masih mempunyai sisa atau cadangan tenaganya
untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan yangmendadak. Dapat pula
kebugaran jasmani adalah kemampuan melakukan tugas dengan baik walaupun dalam
keadaan sukar dimana orang yang kebugarannya rendah tidak akan dapat
melakukannya.
Komponen kesegaran jasmani meliputi
(1) Ketahana jantung dan
peredaran darah ( cardiovascular endurance )
(2) Kekuatan ( strength )
(3) Ketahanan otot ( muscular
endurance )
(4) Kelenturan ( flexibility )
Ketahanan jantung dan peredaran darah dapat
diukur dari kemampuan melakukan tugas yang berat secara terus menerus yang
mengikut sertakan golongan otot-otot yang besar dalam waktu yang lama, dalam
hal ini peredaran darah kita harus dapat mensuplai oksigen yang cukup agar
otot-otot dapat menjalankan fungsinya , semakin baik ketahanan jantung dan
peredaran darah otot-otot semakin dapat
bertahan lebih lama dalam menjalankan fungsinya.
Untuk memperbaiki ketahanan jantung dan peredaran
darah diharuskan melakukan latihan-latihan olahraga secara terus menerus dan teratur paling
sedikit 20 – 30 menit pada keadaan denyut jantung 70 % dari denyut jantung yang
maksimal. Denyut jantung maksimal yang boleh dicapai pada waktu melakukan
olahraga adalah 220 dikurangi umur yang dinyatakan dalam tahun misalkan
orang berumur 18 tahun maka denyut jantung maksimal yang boleh
dicapai pada waktu melakukan olahraga
adalah : 220-18 = 203 denyut setiap menit. Jadi sebaiknya berlatih sampai
denyut jantung mencapai 70/100 x 203 = 142 denyut per menit, latihan ini harus
dilakukan secara teratur 4-6 hari per minggu.
Kekuatan
Dalam latihan seharusnya mengikut sertakan
seluruh otot-otot sehingga
meningkatnya kekuatan akan terjadi jika seluruh otot ototyang
dilatih secara terus menerus dan teratur akan menjadi kuat, oleh karena itu
agar jasmani segar dan bugar, maka semua otot tubuh harus dilatih sehingga kemampuan
otot akan maksimal
Ketahanan otot
Ketahanan otot sangat erat hubungannya dengan
kekuatan, ketahanan otot adalah kemampuan otot untuk melakukan suatu pekerjaan
yang berulang-ulang atau berkontraksi pada waktu yang lama. Jadi jika ingin
memperbaiki ketahanan otot kita harus melakukan latihan beban dengan latihan
beban yang ringan saja tetapi sering diulang-ulang.
Kelenturan
Kapasitas fungsi persendian untuk bergerak pada
daerah gerak yang maksimal tergantung pada panjangnya otot, tendo dan ligament
persendian, untuk memperbaiki dan memelihara kelenturan tubuh seharusnya menggerakan persendian pada
daerah geraknya yang maksimal dan teratur.
Seseorang mempunya kesegaran jasmani yang
baik bila jantung dan peredaran darah
demikian baik sehingga seluruh tubuh dapat menjalankan tugas dan fungsinya
dalam waktu yang cukup lama, juga otot-otot besar atau otot kecil cukup kuat jika digunakan untuk keperluan
yang mendadak dan membutuhkan kekuatan
yang besar. Otot-otot tubuh tersebut
mampu menjalankan fungsinya secara berulang-ulang tanpa mengalami rasa lelah
yang berlebihan dan juga seluruh persendian dapat bergerak pada daerah geraknya
masing masing secara normal.
Agar kesegaran jasmani baik maka jangan hanya
melakukan latihan salah satu komponen saja, tetapi berlatih untuk semua
komponen.
Dengan latihan yang baik akan memperbaiki penampilan, merasa santai,
tidur lebih nyenyak, lebih produktif dalam belajar, mudah menghilangkan stress
yang dialami, dan mengurangi risiko mendapatkan penyakit jantung.
Tetapi perlu diingat latihan untuk mendapatkan
kebugaran yang baik tidak bisa dicapai dengan latihan instan atau hanya sehari dua hari sahaja tetapi
harus dilakukan secara terus menerus dan teratur, carilah latihan yang pariatif
agar timbul dorongan untuk berlatih terus, latihanlah bersama keluarga, atau
ajaklah teman atau kerabat dalam suatu rombongan.
Buatlah dan jadikan olahraga sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari atau
merupakan kebutuhan dalam hidup anda
Semoga Bermanfaat cag
Disarikan dari : Dr. Sadoso,
Sumosardjuno, Prof. A. Purba *
0 komentar:
Posting Komentar