Merancang Program latihan dan
Mempraktikan hasil Rancangan Program latihan
Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani
Dan Pengertiannya
Kebugaran
jasmani merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi agar kita dapat
menjalankan aktifitas kehidupan sehari-hari dengan baik, seefektif dan
seefisien mungkin. Hingga pada akhirnya akan mampu menciptakan kehidupan yang
berkualitas sebagai seorang manusia.
Pada
artikel ini akan membahas berbagai hal tentang kebugaran jasmani yaitu : Apakah yang dimaksud dengan kebugaran jasmani,
Faktor apa saja yang mempengaruhi kebugaran jasmani, Apa saja unsur-unsur dari kebugaran jasmani, Apa
saja jenis atau bentuk latihan yang dilakukan dalam menjaga kebugaran jasmani, Serta apa manfaat langsung yang dapat
dirasakan dengan melakukan latihan-latihan kebugaran jasmani
Kebugaran jasmani memiliki 10 unsur-unsur yaitu :
Kecepatan (Speed)
Menurut
seorang ahli kebugaran jasmani bernama Mulyono Biyakto, kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan suatu
gerak dalam periode waktu yang singkat.
Pengertian
kecepatan secara umum yaitu adalah waktu yang dibutuhkan seseorang dalam
melakukan gerakan yang berbeda dan berkesinambungan. Semakin sedikit waktu yang
dibutuhkan maka dapat disimpulkan bahwa seseorang tersebut memiliki kecepatan
yang bagus. Kemampuan yang satu ini merupakan andalan dalam aktifitas olahraga
yang memerlukan kecepatan. Kecepatan terbagi menjadi 3 jenis, yakni :
kecepatan sprint, kecepatan reaksi, dan kecepatan bergerak.
Untuk
melatih kecepatan, beberapa latihan yang dapat dilakukan, yaitu :
1. Lari cepat jarak 40-60 meter
2. Lari naik turun tangga atau bukit
3. Lari multistage
Kekuatan (Strength)
Kekuatan
adalah kondisi tubuh dalam menggunakan otot untuk memaksimalkan tenaga ketika
melakukan suatu aktifitas fisik. Kekuatan sangat penting dalam setiap aktifitas
olahraga karena dapat mencegah terjadinya cedera serta merupakan daya
penggerak. Kekuatan otot yang baik dapat didapatkan dengan rutin melakukan
latihan secara konsisten.
Adapun
latihan yang dapat dilakukan untuk melatih kekuatan tubuh, antara lain :
1. Angkat beban : melatih kekuatan otot lengan
2. Push up : melatih kekuatan otot lengan
3. Sit up : melatih kekuatan otot perut
4. Back up : melatih kekuatan otot perut
5. Squat jump : melatih kekuatan tungkai dan otot perut
Daya
Tahan (Endurance)
Daya
tahan merupakan kemampuan seseorang menggerakkan seluruh tubuhnya dalam waktu
yang cukup lama dan tempo yang berbeda (antara sedang dan cepat) secara efektif
dan efisien serta tanpa merasakan sakit dan lelah yang berarti.
Untuk
melatih daya tahan tubuh hanya perlu melakukan olahraga ringan seperti lari dan
jogging secara konsisten minimal selama 30 menit setiap hari.
Kelenturan (Flexibility)
Meski
sama-sama dibutuhkan oleh setiap cabang olahraga, tetap saja ada sedikit
perbedaan
pada
penerapannya yakni tingkat kelenturan yang dibutuhkan untuk penampilan yang
optimal pada masing-masing cabang olahraga.
Untuk
melatih kelenturan atau fleksibilitas tubuh dapat melakukan senam, yoga dan
renang.
Kelincahan (Agility)
Kelincahan
merupakan kemampuan tubuh dalam menyesuaikan gerakan dari satu posisi ke posisi
lain seperti dari depan ke belakang atau dari kiri ke kanan. Terdapat beberapa
cabang olahraga yang membutuhkan kelincahan seperti bulu tangkis (badminton) dan
sepak bola.
Untuk
melatih kelincahan tubuh dapat melakukan beberapa jenis latihan fisik yakni
lari menaiki-menuruni anak tangga dan lari dengan arah zig zag.
Keseimbangan (Balance)
Yang
dimaksud dengan keseimbangan adalah kemampuan tubuh dalam mengendalikan organ
tubuh serta saraf otot agar gerakan tubuh dapat dikendalikan dengan baik. Unsur
keseimbangan ini sangat dibutuhkan dalam cabang olahraga senam dan loncat
indah.
Untuk
melatih keseimbangan tubuh dapat melakukan berjalan di atas balok kayu, sikap
lilin, berdiri bangau, y potition, sikap kapal terbang, serta berdiri dengan
menjadikan tangan sebagai tumpuan.
Ketepatan (Accuracy)
Pengertian
dari ketepatan atau accuracy adalah kemampuan tubuh dalam
mengendalikan gerakan terhadap sasaran yang ingin dituju. Memanah, bowling,
billiard dan latihan menembak merupakan beberapa contoh cabang olahraga yang
membutuhkan dan mengandalkan ketepatan.
Salah
satu latihan yang dapat dilakukan untuk melatih ketepatan yaitu memasukkan bola
pada keranjang, melempar salah satu botol yang disusun secara baris sejajar.
Daya
Otot (Muscular Power) / Daya Ledak (Explosive Power)
Daya
otot merujuk pada daya ledak otot atau dikenal dengan istilah explosive
power. Maksudnya adalah kemampuan seseorang dalam memaksimalkan kekuatan
dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Latihan
yang dapat dilakukan untuk melatih daya otot atau explosive power,
yaitu :
1.
Vertical jump :
melatih daya ledak otot tungkai
2.
Front jump : melatih
daya ledak otot betis dan tungkai
3.
Side jump : melatih
daya ledak otot tungkai dan paha
Reaksi (Reaction)
Yang
dimaksud dengan reaksi adalah kemampuan tubuh seseorang dalam menanggapi suatu
gerakan, rangsangan maupun stimulus yang diberikan oleh orang lain. Adapun
latihan yang dapat dilakukan untuk melatih unsur reaksi ini adalah lempar
tangkap bola.
Koordinasi (Coordination)
Yang
dimaksud dengan koordinasi adalah kemampuan tubuh dalam menyatukan berbagai
gerakan tubuh yang tak sama kedalam satu gerakan yang efektif. Dalam melakukan
latihan yang dapat melatih unsur koordinasi dituntut suatu tambahan kemampuan
lain yakni konsentrasi yang tinggi serta kemampuan gerak insting yang kuat.
Adapun
latihan yang dapat dilakukan untuk melatih unsur koordinasi ini adalah dengan
latihan memantulkan bola ke dinding kemudian ditangkap kembali. Latihan
memantul dan menangkap kembali ini dilakukan dengan tangan yang berbeda atau
berlawanan antara tangan yang memantulkan dengan tangan yang menangkap kembali.
0 komentar:
Posting Komentar